Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesuburan pihak istri, diantaranya adalah sumbatan pada saluran telur atau rahim. Sumbatan ini bisa jadi disebabkan oleh infeksi atau pun oleh adanya tumor.
Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui pasti penyebab sumbatan ini. Penyebab lainnya bisa karena gagal matang sel telur (kegagalan ovulasi). Hal ini disebabkan karena terganggunya keseimbangan hormon di dalam tubuh.
Sementara di pihak suami juga banyak faktor yang bisa menjadi penyebab ketidaksuburan. Diantaranya adalah kesulitan ereksi (impotensi), kualitas sperma yang buruk, pola hidup, pengaruh konsumsi obat-obatan, cedera, penyakit, usia dan status gizi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuburan suami bahkan perlu diperhatikan sampai hal-hal yang kadang dianggap sepele. Misalnya saja celana suami yang ketat.
Celana yang ketat akan meningkatkan suhu di sekitar buah zakar. Suhu panas di sekitar buah zakar bisa menurunkan jumlah dan kualitas sperma suami. Ini sama halnya dengan berendam air panas, jacuzzi atau pun sauna.
Hal lain yang sering dianggap sepele adalah gelombang elektromagnetik dari barang-barang elektronik. Dalam sebuah jurnal Fertility and Sterility dilaporkan bahwa kesuburan pria bisa terpengaruh akibat paparan gelombang elektromagnetik yang berasal dari barang-barang elektronik seperti handphone maupun laptop.
Utamanya bila handphone dililitkan di pinggang atau selalu dimasukkan ke kantung celana sehingga jaraknya dekat dengan buah zakar pria. Menggunakan laptop dengan cara memangkunya di atas paha juga bisa berbahaya karena gelombang elektromagnetik dan suhu panas laptop.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar