Para ilmuwan terkejut mengetahui, bahwa dengan mendengarkan musik klasik Mozart pada bayi yang lahir prematur, akan meningkatkan laju pertumbuhan mereka, dan membantu mereka bertahan lebih baik daripada bayi yang tidak mendengarkan musik klasik Mozart. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa anak-anak yang mendengarkan musik klasik cenderung menjadi lebih kuat daripada bayi prematur lainnya.
Selama penyelidikan empat hari di Tel Aviv Medical Center, Israel, sekitar 10 bayi prematur didengarkan 30 menit musik Wolfgang Amadeus Mozart setiap hari, sedangkan 10 bayi prematur lainnya tidak. Dan akhirnya para peneliti menetapkan bahwa bayi yang mendengarkan musik, lebih tenang dan tidak terlalu banyak bergerak, sedangkan bayi yang tidak mendengarkan musik, terlihat lebih gelisah, dan banyak bergerak di sekitar di tempat tidur mereka.
Bayi prematur lebih lemah, mereka membutuhkan lebih banyak kalori untuk tumbuh, dan mungkin menderita kelelahan atau defisit pertumbuhan selama beberapa minggu pertama. Anak-anak yang mendengar lagu-lagu Mozart cenderung lebih tenang, dan tidak menghabiskan banyak energi seperti yang lain. Hal ini memungkinkan bagi mereka untuk tumbuh dengan kebutuhan kalori yang lebih sedikit, jadi mereka lebih kuat dari anak-anak lain.
"Ini jelas bukan bagaimana musik mempengaruhi mereka, namun ini membuat mereka cenderung lebih tenang dan tidak gelisah," Kata Dosen Tel Aviv University dan peneliti Dror Mandel menjelaskan. "Melodi yang repentitif dalam musik Mozart dapat mempengaruhi sistem pusat korteks otak. Tidak seperti Beethoven, Bach atau Bartok, musik Mozart terdiri dari melodi yang sangat berulang-ulang, "kata pakar. Pada titik ini, para peneliti berfokus pada jenis musik apa memiliki efek seperti musik Mozart pada anak-anak. Penelitian ini dipublikasikan pada jurnal Pediatrics, edisi januari.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar