SUPLEMEN FOLAT MENURUNKAN RISIKO TERLEPASNYA PLASENTA SEBELUM PERSALINAN

Bookmark and Share
Penggunaan asam folat dan suplement vitamin lain sebelum atau selama kehamilan tampaknya menurunkan resiko plasental abruption (terlepasnya plasenta sebelum waktunya), peneliti dari Norwegia melaporkan pada The American Journal of Epidemiology edisi April 2008.

Dr. Roy M. Nilsen et al dari University of Bergen mempelajari data dari 280.000 kelahiran tunggal yang dilaporkan di Norwegia antara tahun 1999 hingga 2004. Secara keseluruhan terjadi 1.070 kasus terlepasnya plasenta sebelum waktunya (0.38%).

Penggunaan asam folat dengan atau tanpa suplemen multivitamin sebelum atau selama kehamilan dikonsumsi oleh 36.4 % dari kelompok yang mengalami terlepasnya plasenta sebelum waktunya dan 44.4 % dari kelompok tidak mengalami terlepasnya plasenta sebelum waktunya.
Dibandingkan kelompok non-suplemen, penggunaan suplemen apapun diasosiasikan dengan pengurangan resiko terlepasnya plasenta sebelum waktunya sebanyak 26% (adjusted odds ratio = 0.74, 95% confidence interval: 0.65, 0.84). Wanita yang mengkonsumsi asam folat saja mempunyai adjusted odds ratio of 0.81 (95% confidence interval: 0.68, 0.98) untuk terlepasnya plasenta sebelum waktunya , sedangkan pengguna multivitamin mempunyai adjusted odds ratio 0.72 (95% confidence interval: 0.57, 0.91), relatif terhadap kelompok non supplemen. Pengurangan resiko tertinggi didapatkan pada mereka yang mengkonsumsi suplemen asam folat dan multivitamin (adjusted odds ratio = 0.68, 95% confidence interval: 0.56, 0.83).

Data ini mengarah kepada konsumsi suplemen asam folat dan vitamin selama kehamilan dapat diasosiasikan dengan pengurangan resiko terlepasnya plasenta sebelum waktunya dengan pengurangan resiko tertinggi dialami oleh kelompok yang mengkonsumsi asam folat dan multivitamin.

http://www.kalbe.co.id/articles/20123/suplemen-folat-menurunkan-resiko-terlepasnya-plasenta-sebelum-waktunya.html


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar